Berpada-pada

Hadith :
Dari Abu Hurairah r.a daripada Nabi s.a.w bersabda “Seseorang mukmin belum sempurna imannya hinggalah ia meninggalkan dusta ketika bergurau dan meninggalkan bertengkar sekalipun benar.”

(Ahmad dan at-Tabrani)



Huraian
1. Bergurau janganlah melampaui batas kesopanan hingga menyakiti atau menghina sehingga menyebabkan dukacita dan sebagainya.
2. Banyak bergurau boleh menyebabkan hati seseorang mati dan mengurangkan kehebatan bahkan bergurau dengan cara mengolok-olok, mengumpat, menghina, menjatuhkan maruah boleh mendatangkan dosa sama ada orang yang melakukannya itu menyedarinya ataupun tidak.
3. Selaku seorang Islam kita haruslah berlapang dada (toleransi) dalam menghadapi perbedaan pendapat di mana Islam melarang kita bertengkar hingga menyebabkan timbulnya pertikaian dan saling berhujjah, mengkafirkan atau menganggap yang lain halal darahnya (bunuh-membunuh).

Tiada ulasan: